MASTER WATERPROOFING
SUDAH BERPENGALAMAN SEJAK 1998

Fungsi Waterstop Pada Sambungan Beton

Waterstop adalah elemen penting yang digunakan dalam konstruksi beton untuk mencegah masuknya air melalui sambungan beton. Fungsi utama waterstop adalah untuk memberikan kedap air pada sambungan beton yang biasanya rentan terhadap kebocoran.

Fungsi Waterstop Beton 

Waterstop beton adalah material untuk struktur beton yang bermanfaat untuk mencegah kebocoran akibat aliran air ketika tertanam di dalam dan mengalir terus menerus melalui sambungan beton. Selain itu, Waterstop juga sering disebut sudden block waterstop sudah lama dikenal oleh para kontraktor, namun terkadang banyak juga yang tidak mengaplikasikannya pada proyek mereka. Namun sebenarnya waterstop sangat penting diaplikasikan untuk pengerjaan pengecoran untuk menghindari rembesan dan kebocoran sekaligus beton menjadi lebih awet.

Aplikasi Pemasangan Waterstop

Pemasangan waterstop beton memerlukan kehati-hatian dan keahlian untuk memastikan penyegelan yang efektif. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memasang waterstop beton:

Pertama, Persiapkan Permukaan: Pastikan permukaan sambungan pengecoran bersih dan kering sebelum pemasangan waterstop. Bersihkan debu, kotoran, dan minyak dari permukaan beton.

Kedua, Pilih Jenis Waterstop yang Tepat: Pilih jenis waterstop yang sesuai dengan kondisi konstruksi dan kebutuhan penyegelan. Pastikan waterstop memiliki elastisitas yang cukup untuk menyesuaikan dengan perubahan bentuk konstruksi bangunan.

Selanjutmya, Pasang Waterstop: Tempatkan waterstop pada sambungan pengecoran sesuai dengan petunjuk produsen. Pastikan waterstop dipasang dengan rapat dan tanpa lipatan atau kusut.

Berikutnya, Rekatkan Waterstop: Jika menggunakan waterstop strip atau sheet, pastikan untuk merekatkannya dengan kuat ke permukaan konstruksi bagunan menggunakan perekat khusus. Tekan waterstop dengan kuat agar terjadi penetrasi yang baik ke dalam pori-pori pengecoran.

Terakhir, Uji Keefektifan: Setelah pemasangan selesai, uji keefektifan waterstop dengan mengalirkan air ke sambungan pengecoran. Periksa apakah ada kebocoran atau penetrasi air. Jika ada kebocoran, perbaiki atau ganti waterstop yang dipasang.